Beharap Pada Obat Kuat
Edisi: 02/27 / Tanggal : 1998-10-19 / Halaman : 88 / Rubrik : EB / Penulis : Chamim, Mardiyah , Arjanto, Dwi ,
DI luar dugaan, rupiah bisa juga punya wibawa. Tak
tanggung-tanggung, Jumat (11 Oktober), harga dolar mampir di
angka Rp 8.900. Inilah untuk pertama kalinya, dalam empat
bulan terakhir, harga dolar berada di bawah target yang dipatok
pemerintah Rp 10 ribu.
Sebuah kebetulan? Tentu saja tidak. Sejumlah ekonom, bankir, dan
pemain pasar uang yang diwawancara TEMPO yakin, mengendurnya
ketegangan politik ikut menyokong otot rupiah. Selama ini, para
pemain pasar dicekam desas-desus. Beredar kabar, pada hati-hari
nasional" seperti 31 September, 1 Oktober, dan 5 Oktober,
Indonesia disapu sejumlah peristiwa gawat. Kerusuhan, konon,
akan meletup di banyak tempat.
Ternyata, hari-hari yang ditakuti itu berlalu dengan aman.
(Gongnya, Kongles Partai Demokrasi Indonesia (PDI) di Bali,
juga berjalan mulus, tanpa bentrokan. Akibatnya, para pelaku
pasar keuangan berangsur-angsur percaya, desas-desus tadi
cuma gombal. Mereka mulai yakin, stabilitas politik tak
segenting yang diperkirakan.
Ademnya situasi politik cuma satu hal. Soal lain, para spekulan
makin gentar, Indonesia akan segera memberlakukan kontrol
devisa. Sejak Malaysia menerapkan sistem ini, bulan lalu para
spekulan uang cenderung sensitif. Mereka khawatir, jangan-jangan
negara-negara lain akan membentengi neraca modalnya dari gejolak
arus lalu lintas modal.
Di Indonesia, gosip soal kontrol devisa sudah seperti batang
kayu di…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…