Pemilu Di Jalan Berbatu

Edisi: 06/28 / Tanggal : 1999-04-19 / Halaman : 18 / Rubrik : NAS / Penulis : Chamim, Mardiyah , Arjanto, Dwi , Budiyarso, Edy


LAKON "goro-goro pemilu" sudah digelar. Bentrok antarpendukung partai politik sudah meledak di berbagai penjuru, meskipun panggung kampanye belum resmi dibuka. Puncaknya, untuk sementara, adalah insiden di Stadion Wasesa, Purbalingga, Jawa Tengah, dua pekan lalu, saat ratusan massa beratribut PDI Perjuangan dengan beringas membuat kocar-kacir ribuan kader Golkar, termasuk Ketua Umum Partai Golkar, Akbar Tandjung.

Tak hanya di Purbalingga. Kamis malam pekan lalu di Pemalang, Jawa Tengah, semua kaca jendela kantor Golkar setempat pecah dilempari batu. Di Surabaya, 40 truk yang mengangkut massa Beringin yang akan menghadiri apel akbar dicegat massa Banteng di bundaran Tol Waru, Wonocolo. Dan masih banyak lagi kejadian mencekam lainnya. Sasaran kemarahan agaknya banyak tertuju pada partai bersimbol warna kuning ini. Menerima kabar tak sedap ini, Akbar dengan geregetan berteriak, "Bila terus diganggu, Golkar akan bangkit melawan."

Padahal, Partai Golkar bakal menggelar hajat besar di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, 17 April nanti. Modelnya lagi-lagi temu kader dalam jumlah massal. Mudrick Sangidoe, Ketua DPC PPP Kodya Solo, meminta Akbar, yang Menteri Sekretaris Negara ini, membatalkan kenduri mirip kampanye itu. Alasannya, pengalaman traumatis atas perilaku Golkar semasa Orde Baru_seperti kuningisasi tempat-tempat umum_masih membekas di hati masyarakat. Dus, kalau Akbar ngotot meneruskan rencananya, Mudrick yakin insiden Purbalingga bakal terulang. "Jadi, jangan mengusik ketenangan kami," kata Mudrick. Agaknya, petinggi Beringin setuju.

Begitulah, akar Beringin yang selama ini kokoh secara dramatis dirongrong dari berbagai sudut. Akbar mengaku tak bisa mengerti kenapa Golkar terus dicerca…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?