Dalang Dan Propaganda
Edisi: 04/28 / Tanggal : 1999-04-05 / Halaman : 80 / Rubrik : KL / Penulis : Tejo, Sujiwo , ,
Telepon itu bukan dari bawahan ke atasan, atau dari sesuatu yang mengesankan adanya garis komando untuk sebuah gerakan. Kami, termasuk tiga dalang tadi, hanya pernah bersepakat melalui memorandum tanggal 9 Februari di Tegal, yakni Memorandum Jaringan Dalang, untuk "kabar-kabaranlah" satu sama lain mengenai segala urusan yang menyangkut pedalangan. Kami bersepakat untuk, sebisa-bisanya, tidak menjadikan wayang sebagai propaganda, misalnya, bahwa mikul duwur mendem jero kemudian berarti melenceng sama sekali. Sedemikian disesatkannya sehingga kalau Habibie terkesan enggan mengadili Soeharto, orang bisa memujinya sebagai tokoh yang sedang melakoni mikul duwur mendem jero.
Atas nama propaganda, begitu banyak pesan moral dari wayang yang diselewengkan. Dikira kalau sudah mikul duwur mendem jero berarti tak pantas membawa orang yang diluhurkan ke depan hukum. Artinya, kalau secara pribadi seseorang punya utang budi, secara rasional dan profesional…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…