Menghitung Uang Lewat Detak Jam

Edisi: 11/27 / Tanggal : 1998-12-21 / Halaman : 43 / Rubrik : INVT / Penulis : , ,


SEORANG pria kekar menggebrak meja di Kantor Dinas Perparkiran
DKI, lalu menantang pejabat di balik meja untuk beradu fisik.
Perkelahian itu akhirnya urung digelar setelah dilerai beberapa
orang. Namun, "etos berantem" rupanya tak pernah lekang dari
jiwa si pria kekar. Saban kali ada yang berani mengganggu gugat
lahan parkirnya di Manggabesar--seperti halnya si pejabat di
atas--ia siap menghadapi siapa pun, untuk apa pun. "Kita harus
berani pasang badan kalau soalnya sudah menyangkut lahan,"
ujarnya sembari mengepul-ngepulkan asap rokok dengan gagah.

Pengalaman Bambang Soediono alias Sudi Bule--seorang bos parkir
kawasan Manggabesar--di atas sudah menjadi soal sehari-hari di
kalangan kaum kebanyakan yang menggantungkan hidup pada usaha
parkir. Sepintas, kegiatan ini tampak begitu mudah dilakukan:
tanpa investasi--kecuali tubuh yang kuat menahan hujan dan panas
serta suara yang menjeritkan seruan awas kepada setiap
pengendara mobil yang keluar masuk tempat parkir.

Parkir adalah kegiatan menghentikan atau menyimpan (kendaraan
bermotor) di sebuah tempat yang sudah disediakan. Sebuah
aktivitas khas masyarakat urban yang mengingatkan orang pada
problem jumlah mobil dan kemacetan. Namun, manakala istilah ini
diterjemahkan ke dalam dimensi ekonomi, bentuknya beralih
menjadi "kue" bisnis berharga puluhan miliar rupiah.

Hitung-hitungan konservatif yang dibuat Wakil Ketua Komisi D
DPRD DKI, Fatommy Asaari, S.H., adalah Rp 72 miliar per tahun
untuk Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta saja. Fatommy
mengambil angka 2 juta kendaraan yang beredar di Jakarta, lalu
mengasumsikan ada 800 ribu unit mobil yang diparkir tiap hari
dengan tarif Rp 500 saja per hari. Hasilnya sekitar Rp 6 miliar
sebulan atau Rp 72 miliar setahun. Apakah jumlah dana parkir
memang sehebat ini? Ya bila seluruh manajemen perparkiran
dikelola dalam jalur yang jelas, teratur, dan yang paling
penting: bersih. Tidak bila usaha…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Muslihat Cukong di Ladang Cepu
2008-01-13

Megaproyek pengeboran di blok cepu menjanjikan fulus berlimpah. semua berlomba mengais rezeki dari lapangan minyak…

T
Terjerat Suap Massal Monsanto
2008-02-03

Peluang soleh solahuddin lolos dari kursi terdakwa kejaksaan agung kian tertutup. setumpuk bukti aliran suap…

H
Hijrah Bumi Angling Dharma
2008-01-13

Blok cepu membuat bojonegoro tak lagi sepi. dari bisnis remang-remang hingga hotel bintang lima.