Valet: Budaya Parkir Kosmopolitan

Edisi: 11/27 / Tanggal : 1998-12-21 / Halaman : 46 / Rubrik : INVT / Penulis : , ,


TIGA surat pembaca muncul di sebuah harian terkenal Ibu Kota
pada Mei - Oktober 1997. Isinya senada: memprotes pelayanan
valet parking di dua hotel dan sebuah restoran di Jakarta Pusat
dan Selatan. Hanya tiga surat. Tapi untuk sebuah pelayanan
valet, tiga surat protes dalam lima bulan bisa membuat
dek-dekan. Maklum, di negeri asalnya, Prancis, valet (tanpa
parking) adalah sebuah kata yang langsung mengingatkan orang
pada pelayanan parkir kelas atas tanpa cacat.

Kata valet berasal dari bahasa Prancis yang berarti pelayan.
Keluarga kaya dan ningrat di Prancis memiliki valet de pied,
pelayan khusus dengan seragam khusus untuk melayani tuan dan
nyonya rumah. Istilah ini kemudian digunakan untuk kegiatan
memarkir mobil. Dari Prancis, istilah ini menyeberang ke Amerika
menjadi…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Muslihat Cukong di Ladang Cepu
2008-01-13

Megaproyek pengeboran di blok cepu menjanjikan fulus berlimpah. semua berlomba mengais rezeki dari lapangan minyak…

T
Terjerat Suap Massal Monsanto
2008-02-03

Peluang soleh solahuddin lolos dari kursi terdakwa kejaksaan agung kian tertutup. setumpuk bukti aliran suap…

H
Hijrah Bumi Angling Dharma
2008-01-13

Blok cepu membuat bojonegoro tak lagi sepi. dari bisnis remang-remang hingga hotel bintang lima.