Skandal Taspen Dan Keringat Pegawai Negeri
Edisi: 02/28 / Tanggal : 1999-03-22 / Halaman : 39 / Rubrik : INVT / Penulis : Gaban, Farid
DARI balik kacamata yang tebal, sesekali bola matanya menatap jam dinding. Nenek Yoyoh Abu Bakar, 63 tahun, tampak tidak nyaman duduk di deretan kursi ruang ber-AC itu. Di pangkuannya bertengger amplop cokelat besar berisi berkas-berkas. Di hadapannya ada sebarisan loket berjajar--loket-loket yang telah menolaknya dua kali.
Dan hari itu, pada kedatangannya yang ketiga, Nenek Yoyoh tengah antre untuk mengurus pemindahan pensiun dari almarhum suaminya.
Nenek bercucu tiga itu tidak hanya sendirian. Setiap harinya, sekitar 100 orang yang sebaya dengannya antre di ruang pelayanan itu, di dalam Gedung Taspen, Jalan Letjen Suprapto, Jakarta. Mereka datang untuk maksud sama: mengurus uang pensiunnya sendiri atau pasangannya yang telah tiada.
Sering kali proses pengurusan itu tidak mudah. Sebelum bisa mencapai Kantor Taspen, Nenek Yoyoh harus mendatangi beberapa meja di berbagai tempat--ketua rukun tetangga (RT), ketua rukun warga (RW), lurah, dan camat--untuk membereskan 10 berkas yang disyaratkan. Sayang, pada kedatangannya yang pertama, ia ditolak karena cuma memperoleh tanda tangan wakil lurah. Pada yang kedua, nama almarhum suaminya ditulis cuma Bakar, bukannya Abu Bakar.
Dan entah kesalahan apa lagi yang akan diketahuinya hari itu. Atau akankah ini ujung perjalanannya yang melelahkan untuk mendapatkan haknya atas uang tak seberapa? Tiga jam lebih telah berlalu, tapi belum ada tanda-tanda Nenek Yoyoh dilayani.
Di ruang ber-AC lain, beberapa tahun lalu, konglomerat Prajogo Pangestu hanya perlu waktu sehari--tanpa banyak loket dan meja--untuk memperoleh ratusan miliar rupiah dari Taspen yang sama.
Ratusan miliar uang Taspen selebihnya lancar pula mengucur ke…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Muslihat Cukong di Ladang Cepu
2008-01-13Megaproyek pengeboran di blok cepu menjanjikan fulus berlimpah. semua berlomba mengais rezeki dari lapangan minyak…
Terjerat Suap Massal Monsanto
2008-02-03Peluang soleh solahuddin lolos dari kursi terdakwa kejaksaan agung kian tertutup. setumpuk bukti aliran suap…
Hijrah Bumi Angling Dharma
2008-01-13Blok cepu membuat bojonegoro tak lagi sepi. dari bisnis remang-remang hingga hotel bintang lima.