Perginya Seorang Jenderal Intel
Edisi: 22/27 / Tanggal : 1999-03-08 / Halaman : 37 / Rubrik : OBI / Penulis : Zulkifli, Arif , Kuswardono, Arif A. , Setiawan, Iwan
TIGA bulan menjelang ulang tahunnya yang ke-72, lelaki gemuk itu ambruk. Adalah penyakit paru-paru basah dan lemah jantung yang menggerogoti tubuhnya. Sutopo Yuwono, bekas Kepala Badan Koordinasi Intelijen (Bakin), dosen dan salah seorang tokoh yang merancang institusi intelijen di Indonesia itu akhirnya memang tak bisa melawan takdir. Selepas fajar, Jumat 19 Februari lalu, malaikat maut menjemputnya di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura.
Nama Sutopo memang tidak bisa dilepaskan dari dunia intelijen di Indonesia. Lelaki yang lahir di Klaten, 14 Mei 1927, itulah yang pertama kali memimpin Bakin setelah sebelumnya lembaga itu langsung dikomando oleh Presiden Soeharto. Pada masa kepemimpinan Sutopo (1970-1974), Indonesia diguncang peristiwa Malari, kerusuhan anti-Jepang, yang menjadikan Sutopo harus "terbuang" sebagai duta besar di…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Melukis itu Seperti Makan, Katanya
1994-04-23Pelukis nashar yang "tiga non" itu meninggal pekan lalu. tampaknya sikap hidupnya merupakan akibat perjalanan…
Pemeran Segala Zaman
1994-04-23Pemeran pembantu terbaik festival film indonesia 1982 itu meninggal, pekan lalu. ia contoh, seniman rakyat…
Mochtar Apin yang Selalu Mencari
1994-01-15Ia mungkin perupa yang secara konsekuen menerapkan konsep modernisme, selalu mencari yang baru. karena itu,…