Bank Mati, Bagaimana Nasabah?

Edisi: 22/27 / Tanggal : 1999-03-08 / Halaman : 75 / Rubrik : EB / Penulis : Taufiqurahman, M. , Anom, Andari Karina ,


TERNYATA tak mudah menghilangkan kecemasan nasabah bank. Kendati jaminan pemerintah terhadap keamanan dana nasabah terus gemborkan, penarikan uang gede-gedean (rush) tetap saja terjadi. Beberapa bank yang diduga akan dilikuidasi diserbu deposan yang ingin mencairkan simpanannya.

Yang menyedihkan, bukan cuma nasabah yang tak mempercayai jaminan pemerintah. Bank-bank pun ternyata meragukan garansi ini. Buktinya, mereka menolak memberikan pinjaman antarbank (interbank call money) kepada bank-bank yang dicurigai akan ditutup. Kalaupun mau memberi, mereka menuntut suku bunga yang luar biasa besar 80 persen sampai 90 persen. Padahal, suku bunga pinjaman antarbank yang dijamin pemerintah…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…