Representasi Dinamis
Edisi: 21/27 / Tanggal : 1999-03-01 / Halaman : 50 / Rubrik : SR / Penulis : Supangkat, Jim , ,
PERESMIAN Bienal Yogya VI di selasar ruang pameran Taman Budaya Yogyakarta, 8 Februari lalu, berlangsung sama saja dengan peresmian-peresmian bienal sebelumnya. Namun, di balik upacara yang terkesan rutin itu, sedang terjadi metamorfosis yang progresif.
Berasal dari pameran tidak tetap Himpunan Seni Rupawan Yogya, Bienal Yogya lahir pada 1989 sebagai bienal seni lukis. "Setelah beberapa kali penyelenggaraan, Bienal Yogya terasa mulai stabil," ungkap Suprapto, Kepala Taman Budaya Yogyakarta, kepada L.N. Idayanie dari TEMPO. "Tapi, almarhum But Muchtar, Rektor Institut Seni Indonesia waktu itu, mengingatkan saya untuk terus mencari bentuk bienal yang pas." Karena itu, pada 1997 Bienal Yogya masih mengalami perubahan bentuk, dari bienal seni lukis
menjadi bienal seni rupa. Suwarno Wisetrotomo, kritikus seni rupa yang terlibat dalam proses pengubahan ini, mengungkapkan, "Dalam perluasan lingkup bienal ini, kami tidak hanya memasukkan seni grafis dan seni patung. Kami juga memasukkan seni wayang kulit baru, seni batik, dan seni instalasi."
Pada putaran keenam Bienal Yogya, wilayahnya sudah diperluas dan dilengkapi dengan penerapan kurasi bienal yang tepat. Suprapto mengundang Asmujo Irianto, kurator Galeri Sumarja, Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB, untuk menangani Bienal Yogya VI. Kurator dari Bandung itu dibantu tiga narasumber dari Yogyakarta, yaitu kritikus Suwarno Wisetrotomo serta perupa Nindityo Adipurnomo dan Anusapati.
Dari hasil rembukan kurator dan ketiga narasumber itu, seperti dijelaskan dalam katalog, tercapai kesepakatan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…