Bukan Pelajaran Hafalan

Edisi: 21/27 / Tanggal : 1999-03-01 / Halaman : 61 / Rubrik : PDK / Penulis : Samudra, Ma'ruf , Kuswardono, Arif A. , Idayanie, L.N.


NIAT yang dikandung adalah "menginternasionalkan" anak Indonesia. Hasilnya, bahasa Inggris malah menjadi beban bagi para murid SD. Rizka Fadjriah, 9 tahun, siswa kelas 3-A Sekolah Dasar Negeri Menteng 3, Jakarta Selatan, tak kuasa menahan kekesalannya. "Susah menghafalnya. Harus diulang-ulang terus," ujarnya menggerutu.

Keluhan yang sama terlontar dari kakak kelasnya, Regata Andri Kusumo Utomo. Murid kelas 5-A itu mengaku agak susah menyerap pelajaran bahasa asing, yang oleh guru kebanyakan diajarkan dalam bentuk hafalan. Agar nilai pelajaran bahasa Inggris di rapor tak merah-suatu hal yang dirasa "aib" bagi murid SD-Regata merasa perlu mengikuti les tambahan selepas sekolah.

Padahal tak ada niat dari para pembuat kurikulum untuk menambah beban murid SD yang sudah cukup berat itu. Lima tahun silam, bahasa Inggris memang dicantumkan dalam…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Wajib Pajak atau Beasiswa?
1994-05-14

Mulai tahun ajaran ini, semua perguruan tinggi swasta wajib menyisihkan keuntungannya untuk beasiswa. agar uang…

S
Serba-Plus untuk Anak Super
1994-04-16

Tahun ini, sma plus akan dibuka di beberapa provinsi. semua mengacu pada model sma taruna…

T
Tak Mesti Prestasi Tinggi
1994-04-16

Anak cerdas tk menjamin hidupnya kelak sukses. banyak yang mengkritik, mereka tak diberikan perlakuan khusus.…