Ir. Frans Satyaki Sunito, Direktur Utama Jasa Marga: "investasi Jalan Tol Punya Kepastian"

Edisi: 02/36 / Tanggal : 2007-03-11 / Halaman : 4 / Rubrik : IT / Penulis : , ,

BARU satu tahun ini, Ir. Frans Satyaki Sunito menjabat sebagai Direktur Utama Jasa Marga. Begitupun jajaran Direksi lainnya di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) penyelenggara jalan tol ini. Namun, tantangan besar sudah harus dijawab. Mulai dari terhentinya sementara waktu proyek Jakarta Outer Ring Road (JORR) karena masih belum selesainya urusan pengadaan tanah, hingga persiapan menggolkan rencana Initial Public Offering (IPO) atau penawaran saham perdana ke publik. Termasuk rencana pembangunan tiga proyek jalan tol baru yaitu Jalan Tol Bogor Ring Road, Semarang-Solo, dan Gempol -Pasuruan.

Tantangan bukan untuk dihindari. Itu sebabnya di usianya yang ke-29 tahun, tepat 1 Maret lalu, Jasa Marga menyiapkan langkah-langkah strategis, antara lain upaya efisiensi yang dicanangkan direksi, membangun ruas tol baru dan modernisasi pelayanan operasional, dengan tetap menerapkan Good Corporate Governance (GCG) atau tata kelola perusahaan yang baik. "Kami banyak melakukan pembenahan-pembenahan, persiapan-persiapan, meletakkan dasar atau landasan-landasan untuk menjadikan Jasa Marga sebagai perusahaan yang modern," kata Frans S. Sunito.

Lebih lanjut, pria kelahiran Amsterdam, Belanda, 9 Mei 1949 ini mengatakan, Jasa Marga hendaknya tumbuh sebagai korporasi bisnis, tentu dengan tetap tidak melupakan fungsi membantu pemerintah dalam hal penyediaan prasrana jalan sebagai tugas pokoknya. "Hal-hal seperti ini yang akan kami tata kembali dengan menyesuaikan potensi yang dimiliki Jasa Marga berkaitan dengan kebijakan serta melihat potensi investasi ke depan," kata Frans yang pernah menjabat sebagai Direktur Pengembangan dan Niaga Jasa Marga sejak tahun 1998.

Di ruang kerjanya, alumnus Jurusan Teknik Sipil, Institut Teknologi Bandung dan peraih penghargaan Satyalancana Wirakarya 1997 itu mengungkapkan…

Keywords: -

---

Foto Terkait