Kembalinya Si Konglomerat
Edisi: 02/36 / Tanggal : 2007-03-11 / Halaman : 98 / Rubrik : EB / Penulis : Susanto, Heri, Sujatmiko,
HAMPIR 10 tahun lalu ia jadi pecundang. Krisis ekonomi memaksa Hashim Djojohadikusumo, si pengusaha, meninggalkan ladang emasnya di proyek petrokimia Tuban, Jawa Timur, yang baru 65 persen tergarap. Utang di sejumlah bank menjerat lehernya.
Namun, pengalaman hidup belasan tahun terlunta-lunta di negeri orang sejak umur 3 tahun mengikuti orang tuanya, Sumitro Djojohadikusumo, yang berselisih pendapat dengan Presiden Soekarno, telah menempanya. Kini, Hashim, 52 tahun, bertekad ingin jadi pemenang. Proyek Tuban adalah salah satu incarannya.
Ladang itu kini memang mengucurkan emas setelah teronggok selama delapan tahun. Sejak Agustus tahun lalu, pabrik itu sudah menghasilkan light naphtha, aromatik, dan bahan bakar minyak. Kapasitas produksinya mencapai 3,6 juta ton per tahun dan mendudukkannya sebagai pengolah petrokimia terbesar di Asia Tenggara. Light naphtha adalah bahan baku olefin untuk pembuat plastik dan pipa, sedang aromatik bermanfaat untuk bahan baku tekstil, plastik kemasan, elektronik, serta industri farmasi.
Produk-produk petrokimia ini begitu dicari sehingga permintaannya terus melonjak meskipun harga minyak berfluktuasi. Dalam 10 tahun terakhir, permintaan produk petrokimia di dunia rata-rata meningkat 5,3 persen per tahun.
Kehadiran pabrik ini telah mengubah kondisi fisik Desa Remen, sebuah desa di bibir pantai Kabupaten Tuban. Nyanyian kodok dan debur ombak kini terkalahkan oleh bising cerobong asap dan raungan truk-truk kontainer yang lalu-lalang di areal pabrik yang luasnya 360 hektare atau lebih dari 500 kali…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…