Wawancara Baihaki Hakim: ''kami Juga Mau Untung"

Edisi: 20/27 / Tanggal : 1999-02-22 / Halaman : 78 / Rubrik : EB / Penulis : , ,


KISAH perburuan ladang minyak itu kini memasuki babak-babak akhir. Setelah dua tahun diperebutkan, akhirnya nasib Coastal Plain Pekanbaru (CPP) mulai jelas. Akhir Januari lalu, dalam sebuah rapat tertutup, Komisi V DPR memutuskan, sumur minyak bekas Caltex Pacific Indonesia (CPI) yang habis masa kontraknya tahun 2001 itu harus dikelola sebuah perusahaan patungan antara CPI dan Pertamina. Tak dijelaskan bagaimana bentuk kongsi ini. Yang pasti, DPR minta agar Pertamina mendapat saham mayoritas.
Persoalannya, pembagian saham di perusahaan patungan selalu berkaitan dengan setoran modal. Kalau Pertamina ingin mendapatkan mayoritas saham, perusahaan negara itu harus siap dengan setoran kapital yang besar. Apakah Pertamina mampu memenuhinya? Apakah Caltex bersedia menerima jika Pertamina tak ikut urunan modal?

Perlu dicatat, CPP bukan bisnis sepele. Menurut hitungan Caltex, dalam 20 tahun ke…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…