Cengkeh, Dulu Dan Sekarang

Edisi: 46/20 / Tanggal : 1991-01-12 / Halaman : 79 / Rubrik : EB / Penulis :


CENGKEH tidak hanya memancarkan aroma harum segar, tapi juga menyimpan
sejarah yang panjang dalam perjuangan bangsa. Dan sejarah itu, pada awalnya,
berlumuran darah. Ketika orang-orang Portugis, Spanyol, dan Belanda berburu
rempah-rempah ke Timur, mereka terpaksa berurusan dengan Sultan Ternate dan
Tidore, yang kawasannya kini dikenal sebagai Kepulauan Maluku. Demi cengkeh
dan pala, para penjarah dari Barat itu mengadu-domba, lalu menaklukkan para
sultan satu per satu.

; Portugis dan Spanyol akhirnya tersingkir dari Maluku di ujung abad ke-17 dan
Belanda menjadi penguasa tunggal di sana. Dengan demikian, mereka tidak saja
menguasai sumber rempah-rempah, tapi juga memonopoli penjualan cengkeh dan
pala di pasar internasional. Dalam sekejap, mereka kaya raya, dalam sekejap
pula, mereka menjadi amat serakah.

; Kendati Sultan-Sultan Ternate dan Tidore (daerah kekuasaan mereka di Maluku
Utara) sudah tidak berdaya lagi, penguasa VOC -- yang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…