Getir Ambon Di Idul Fitri

Edisi: 17/27 / Tanggal : 1999-02-01 / Halaman : 22 / Rubrik : NAS / Penulis : Pareanom, Yusi A. , Riyanto, Agus S. , Nur Yasin, Ali


DI Ambon, Lebaran memancarkan berkah, sekaligus amarah. Sekitar
20 ribu warga tampak ketakutan, lalu mengamankan diri di
barak-barak militer. Sebagian penduduk terpaksa bersembunyi di
masjid-masjid besar, juga gereja--yang sempat diamankan petugas.
Selepas "kawasan aman" ini, bahaya menerkam: orang jadi beringas
dan siap membantai sesamanya. Darah terlihat muncrat di
mana-mana. Entah berapa kepala telah melayang sia-sia, usus
terburai, organ tubuh tercabik pelor, parang, juga panah.

Perang saudara? Seperti itulah, barangkali, untuk menyebut
situasi gawat yang tengah melanda ibu kota Provinsi Maluku itu.
Yang bertikai memang sesama warga setempat. Tapi belakangan
konflik menjurus pada soal agama: warga Ambon beragama Islam
melawan Kristen. Sampai-sampai, Panglima Daerah Militer VII
Trikora Mayjen Amir Sembiring, di hadapan jemaah Gereja Rehobot,
Sabtu petang pekan lalu, menginstruksikan tembak di tempat bagi
para perusuh. "Itu sebenarnya bukan perintah, tapi peringatan
agar mereka tak main-main," ujar Komandan Komando Resor Militer
074 Pattimura, Kolonel Hikayat, kepada Andari K. Anom dari
TEMPO.

Cukup banyak versi yang menyebutkan awal terjadinya tragedi ini.
Pihak yang bertikai masing-masing mengklaim bahwa sang lawanlah
yang menyulut gara-gara. Namun, titik tolak beragam versi ini
menunjuk satu kisah. Adalah Jopie Saiya, sopir angkutan umum
warga Desa Batumerah Atas, 19 Januari lalu, dicegat sekelompok
pemuda dari Desa Batumerah Bawah untuk dimintai sejumlah uang.
Jopie, yang merasa sudah menyetor uang palak, menolak tagihan
ekstra dari para pemuda yang diduga preman ini. Akibatnya, Jopie
diunjuki senjata tajam. Saat itu, ia memilih lari ke kampungnya.

Jopie lantas mengadu kepada kerabatnya. Mereka panas hati
mendengar cerita Jopie, lalu bersepakat mendatangi…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?