Antara Tanahabang Dan Rangkasbitung

Edisi: 17/27 / Tanggal : 1999-02-01 / Halaman : 44 / Rubrik : INVT / Penulis : Gaban, Farid


INILAH wajah kereta api jurusan Tanahabang-Rangkasbitung, suatu
Senin sore, pekan silam. Gerbong kereta api kelas ekonomi
berukuran sekitar 10 x 3 meter persegi penuh sesak oleh manusia.
Hawa panas membuat peluh berleleran membasahi wajah dan tubuh.

Udara pengap. Jendela berukuran kecil-kecil tidak cukup
memasukkan hawa segar, tapi para penumpang tampaknya
tenang-tenang saja. Sering-sering terdengar jeritan dari si
empunya kaki yang terinjak, gesekan pantat, cubitan tangan
jahil, atau orang yang tersandung tumpukan karung dan kardus
yang menutup jalan di pintu-pintu masuk kereta --selebar 1,5
meter. Juga, bayi dan anak-anak yang menjerit dan menangis dalam
gendongan ibunya.

Jalur kereta api Tanahabang-Rangkasbitung melayani penumpang dua
kali dalam sehari. Ada dua pilihan untuk mencapai kota kecamatan
di Kabupaten Serang ini. Pertama, naik kereta api patas (cepat
dan terbatas) jurusan Tanahabang-Merak dengan harga karcis Rp
1.500. Kedua, kereta api ekonomi jurusan
Tanahabang-Rangkasbitung dengan harga karcis Rp 900.

Dari segi fasilitas, perbedaan itu tidak terlalu membawa arti.
Paling-paling, ada palang-palang untuk berpegangan, sehinggga
orang tidak perlu mengandalkan kelihaian gerak menyeimbangkan
tubuh karena tiadanya palang tempat berpegangan seperti halnya
di kereta ekonomi. Perbedaan harga Rp 600 itu lebih membawa
implikasi pada pilihan penumpang. Orang jauh lebih rela
berjejal-jejal di kereta api ekonomi karena pengorbanan itu
setara artinya dengan menghemat Rp 600.

Wartawan TEMPO bergabung bersama ratusan penumpang yang merebut
sekadar sebuah tempat untuk berdiri dalam kereta api ekonomi
jurusan Tanahabang-Rangkasbitung, pada Senin sore itu.
Kedatangan kereta itu benar-benar…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Muslihat Cukong di Ladang Cepu
2008-01-13

Megaproyek pengeboran di blok cepu menjanjikan fulus berlimpah. semua berlomba mengais rezeki dari lapangan minyak…

T
Terjerat Suap Massal Monsanto
2008-02-03

Peluang soleh solahuddin lolos dari kursi terdakwa kejaksaan agung kian tertutup. setumpuk bukti aliran suap…

H
Hijrah Bumi Angling Dharma
2008-01-13

Blok cepu membuat bojonegoro tak lagi sepi. dari bisnis remang-remang hingga hotel bintang lima.