Kh Ahmad Hasyim Muzadi: Ada Manuver Intelijendari Luar

Edisi: 04/36 / Tanggal : 2007-03-25 / Halaman : 45 / Rubrik : WAW / Penulis : Gunawan, Herry, ,


TIGA tahun silam, ia seorang calon Wakil Presiden Indonesia. Kini, ia bergerak di dataran lain, dengan misi luhur: meredupkan konflik Syiah-Sunni, juga Hamas-Fatah. Paling tidak, membukakan pintu-pintu dialog, menghidupkan jalur-jalur komunikasi.

Ia Ketua Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, KH Hasyim Muzadi. Ia terbang ke Timur Tengah, berbicara dengan sejumlah ulama dua aliran besar Islam itu, dan mereka berjanji akan datang ke Bogor, menghadiri pertemuan Syiah-Sunni, 2-3 April mendatang, di Istana Bogor. Sebuah pertemuan yang diselenggarakan Departemen Luar Negeri.

”Kalau perdamaian hanya lewat pemerintah formal, belum tentu berhasil, karena ulamalah yang menggerakkan massa di lapangan,” kata Hasyim.

Politisi yang juga memimpin Pesan-tren Al-Hikam, Malang, ini memang peduli terhadap dunia Islam. Tiga tahun silam, Sekretaris Jenderal International Conference of Islamic Scholar ini memotori konferensi internasional yang melibatkan 300 intelektual—120 di antaranya dari luar negeri—di Jakarta. Ia melihat dunia yang tegang. Dunia setelah tragedi 11 September 2001: Amerika Serikat menyerang Irak tanpa mandat Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan negara-negara Islam sengsara dan tertekan.

Kini, pukulan kedua: konflik Sunni-Syiah yang meletup di Irak, yang dikhawatirkan menyebar ke seantero Timur Tengah. Pertemuan serupa di Qatar, Januari silam, berakhir tanpa hasil. Bahkan terobosan diplomatik seperti pertemuan Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad dengan Raja Arab Saudi Abdullah menerbitkan ironi lebih besar. Dua hari setelah mereka berpelukan di depan kamera, 10 ribu warga Syiah yang akan berziarah ke Karbala diserang bom bunuh diri. Tercatat 90 orang tewas dan 160 orang luka-luka.

Angin pertikaian itu bertiup sampai jauh, dari konflik organisasi Hamas-Fatah di Palestina hingga penyerangan rumah orang Syiah di Detroit, Amerika Serikat. Dari situ,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

K
Kusmayanto Kadiman: Keputusan PLTN Harus Tahun Ini
2007-09-30

Ada dua hal yang membuat menteri negara riset dan teknologi kusmayanto kadiman hari-hari ini bertambah…

B
Bebaskan Tata Niaga Mobil
1991-12-28

Wawancara tempo dengan herman z. latief tentang kelesuan pasar mobil tahun 1991, prospek penjualan tahun…

K
Kunci Pokok: Konsep Pembinaan yang Jelas
1991-12-28

Wawancara tempo dengan m.f. siregar tentang hasil evaluasi sea games manila, dana dan konsep pembinaan…