Solusi Irak, Basa-basi Amerika

Edisi: 04/36 / Tanggal : 2007-03-25 / Halaman : 84 / Rubrik : INT / Penulis : Taufik, Ahmad


HOLLYWOOD Menyatakan Pe-rang terhadap Iran,” begitulah bunyi kepala berita harian independen Ayende-No edisi Selasa pekan lalu. Gara-gara film anyar besutan sutradara Zack Snyder, 300, pemerintah dan masyarakat Iran marah. ”Amerika Serikat mencoba menghina Iran dengan cerita sejarah yang diputarbalikkan dan memprovokasi serdadunya untuk berperang dengan kami lewat film tersebut,” ujar Penasihat Kebudayaan Presiden Iran, Jawad Shamghadri.

Film tentang perang besar antara bangsa Sparta (kawasan di Yunani) dengan Persia sekitar 400 SM itu menggambarkan kekejaman luar biasa bangsa Persia. Itulah mengapa film yang mulai beredar di berbagai kota di dunia itu sejak awal pekan lalu dianggap menghina Iran. ”Ini cara membentuk opini dunia menyudutkan Iran di tengah meningkatnya ancaman AS terhadap negeri kami,” kata Jawad.

Sebelum film kolosal 300 itu menyebar, akhir pekan dua minggu lalu, telah terjadi peristiwa penting di Bagdad, yakni pertemuan untuk pertama kali antara perwakilan Iran dan AS. Di situ hadir juga wakil dari Suriah, Arab Saudi, dan Irak. Pertemuan yang diselenggarakan di Kantor Kementerian Luar Negeri Irak di Bagdad itu membicarakan usaha penyelesaian konflik sektarian Sunni dan Syiah di Irak, yang berlangsung seperti penyakit kronis, terutama sejak Februari 2006, setelah insiden peledakan masjid berkubah emas milik Syiah di Samarra.

Pertemuan ini sebenarnya merupakan bagian dari usaha untuk menyelesaikan masalah…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

J
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28

Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…

P
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28

Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…

M
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28

Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…