Menunggu Zakat Versi Masdar

Edisi: 16/27 / Tanggal : 1999-01-25 / Halaman : 36 / Rubrik : AG / Penulis : Nugroho, Kelik M. , Bramantyo, Ardi ,


SETIAP Ramadan mendekati akhir, umat Islam beramai-ramai berzakat, berulang setahun sekali (haul). Namun, secara ide, semangat untuk melihat konsep zakat secara "kontekstual" selalu terjadi, seperti konsep yang ditawarkan cendekiawan Islam, Masdar F. Mas'udi, tentang zakat dan pajak. Bagi dia, zakat dan pajak ibarat roh dan badan. Tapi, sampai saat ini, idenya belum memperoleh lahan untuk bersemi.

Direktur Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat itu melontarkan kembali ide tentang rekonstruksi pemikiran zakat dan pajak dalam acara "Musyawarah Kerja Nasional Lembaga Pengelola Zakat, Infak, dan Sedekah" yang diselenggarakan Forum Zakat di Hotel Indonesia, Jakarta, 7-9 Januari lalu.

Dihadiri sekitar 120 pengurus baitulmal…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Menyebarkan Model Kosim Nurzeha
1994-04-16

Yayasan iqro menyiapkan juru dakwah, ada di antaranya anggota abri berpangkat mayor, yang mengembangkan syiar…

S
Sai Baba, atau Gado-Gado Agama
1994-02-05

Inilah "gerakan" atau apa pun namanya yang mencampuradukkan agama-agama. pekan lalu, kelompok ini dicoret dari…

S
Siapa Orang Musyrik itu?
1994-02-05

Mui surabaya keberatan sebuah masjid dijadikan tempat pertemuan tokoh dari berbagai agama, berdasarkan surat at…