Bila Tilang Berbuah Rusuh
Edisi: 15/27 / Tanggal : 1999-01-18 / Halaman : 27 / Rubrik : NAS / Penulis : Wicaksono, Manggut, Wenseslaus ,
RAMADAN gagal menjadi bulan yang tenang di Karawang. Pada bulan yang mestinya menjadi saat umat Islam khusyuk beribadah, ribuan massa justru mengamuk di lumbung beras Jawa Barat itu.
Aksi kerusuhan yang disertai penjarahan itu_seperti banyak kasus lain di negeri ini_sebenarnya berawal dari soal sepele. Seorang warga Jalan Tuparev (tujuh pahlawan revolusi) bernama Effendy menuturkan, Kamis malam pekan lalu seorang oknum polisi bernama Dadang menilang Pardi, pengemudi ojek, karena melanggar lampu lalu lintas. Biar urusan lekas beres, tukang ojek itu pun menyisipkan lembaran lima ribuan, seperti biasanya. Rupanya jumlah ini oleh Dadang dianggap masih kurang. Akibatnya, masih versi Effendy, Pardi malah dianiaya lalu dibawa ke markas.
Kisah penganiayaan tukang ojek oleh seorang polisi, yang belum jelas kebenarannya ini, beredar dari mulut ke mulut.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?