Orde Baru Ditantang, Simbol Kakbah Diraih

Edisi: 15/27 / Tanggal : 1999-01-18 / Halaman : 55 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : Samudra, Ma


ORANG bilang, kini Partai Persatuan Pembangunan alias PPP mematok gaya back to seventies. Ini sama sekali tak ada urusannya dengan trend musik yang memang lagi digandrungi kaum muda. Tapi sikap politik partai berwarna favorit serba hijau itu memang kembali ke gaya lama, gaya di awal partai terbentuk. Bintang yang menjadi lambang partai ini ditanggalkan, dan PPP kembali kepada logo lama yang legendaris: Kakbah.

Melalui penampilan tradisionalnya itu, partai ini tidak lagi bersikap terbuka, tapi kembali kepada jati diri yang semula: partai Islam yang tertutup. Itu sebabnya mereka ngotot mencantumkan asas Islam sebagai ciri khas partai_emoh dipatok Pancasila sebagai satu-satunya asas. Selain itu, PPP kembali kepada sosoknya yang klasik: cerdas sekaligus kritis terhadap pelbagai kebijakan pemerintah Orde Baru.

Perubahan sikap itu mulai tampak saat Sidang Istimewa MPR beberapa waktu silam. Di tengah sidang yang riuh oleh demonstrasi mahasiswa dan aksi unjuk kekuatan pasukan Pam Swakarsa itu, PPP meniupkan sikap yang melawan arus: menolak dwifungsi ABRI. Mereka sempat ngotot_meski akhirnya kalah voting_memperjuangkan agar tak ada kursi ABRI di DPR.

Di tangan Ketua Umum Hamzah Haz, PPP tampil lebih galak. Manuver politiknya diawali dengan menolak anggota pegawai negeri sipil (PNS) sebagai pengurus partai. Selain itu, PPP membuat target yang berani saat pemilu nanti: meraih suara 22,5 persen, sama seperti saat Pemilu 1997. Sanggupkah? Bukankah PPP menghadapi ancaman serius lantaran pelbagai unsur pendukungnya kini membentuk partai Islam yang terasa lebih…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05

Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…

M
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05

Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…

C
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05

Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…