Dulu Dakwah Kampus, Kini Dakwah Parlemen
Edisi: 15/27 / Tanggal : 1999-01-18 / Halaman : 58 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : Zulkifli, Arif , Bramantyo, Ardi ,
BANGUNAN rumah toko di bilangan Mampang, Jakarta Selatan, itu dulunya adalah sebuah show room mobil. Sehari-hari belasan mobil berjejer-jejer menunggu pembeli. Kini gedung berlantai tiga itu telah menjelma menjadi markas sebuah partai. Bersahaja tapi rapi. Selepas pintu masuk, para tamu akan bertemu dengan ruang tunggu yang terpisah dua: sebelah kiri untuk tamu laki-laki, sebelah kanan untuk tamu perempuan. Dua carik pengumuman menegaskan pemisahan itu, "Ruang Tamu Laki-laki" dan "Ruang Tamu Perempuan" tertempel di dinding ruang masing-masing.
Para pengurus partai hilir-mudik dengan gerak yang santun. Perjumpaan atau perpisahan di antara mereka selalu disertai ucapan salam. Juga jabat tangan yang karib, dengan senyuman. Para perempuan menggunakan jilbab yang rapi. Para lelaki berhem lengan panjang_tanpa digulung. Jangan berharap ada asap rokok mengepul di kantor itu. Bukan karena banyak ruang yang berpendingin udara, tapi kebiasaan merokok adalah sesuatu yang langka atau bahkan sangat dihindari di kalangan pengurus partai ini.
Itulah kehidupan sehari-hari kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan. Sebuah partai yang hanya lima bulan setelah dideklarasikan 9 Agustus tahun lalu, kini telah merambah ke 23 provinsi di Indonesia. Bulan ini saja, dua cabang lagi menyusul diresmikan, Irianjaya dan Sulewesi Tengah. Di tingkat kabupaten, telah terbentuk 200 dewan pimpinan daerah dan di kecamatan telah ada 1.000 lebih pengurus ranting. "Yang belum ada pengurusnya hanya Kalimantan Tengah dan Timor Timur," kata Dr. Ir. H. Nur Mahmudi Isma'il, M.Sc., Presiden Partai Keadilan.
Kehadiran Partai Keadilan dalam kancah politik…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…