”reformasi,” Kata Mubarak

Edisi: 05/36 / Tanggal : 2007-04-01 / Halaman : 128 / Rubrik : INT / Penulis : Fadjri, Raihul


ANGGOTA parlemen dari partai penguasa, Partai Nasional Demokratik (NDP), menghadiahi sebuah lelucon bikinan Presiden Husni Mubarak buat rakyat Mesir, Senin pekan lalu. Itulah 34 pasal hasil amendemen konstitusi yang oleh perancangnya (baca: Mubarak) dimaksudkan sebagai reformasi konstitusi.

Reformasi yang, di mata kalangan oposan, secara ironis malah memperkokoh kekuasaan Mubarak yang sudah berusia dua dasawarsa.

Maka, hari itu aktivis oposisi dari kalangan sekuler maupun agamis menggelar demonstrasi di luar gedung parlemen di Ibu Kota Kairo. Ada spanduk bertulisan ”Tidak untuk Amendemen”. Ada juga yang lebih kasar: ”Enyahlah Gang Kriminal Pemerintah”. ”Sertifikat kematian konstitusi telah dikeluarkan,” ujar Hamdeen al-Sabahi anggota partai oposisi Karama.

Protes juga berlangsung di dalam gedung parlemen menjelang akhir perdebatan amendemen…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

J
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28

Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…

P
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28

Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…

M
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28

Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…