Megaria, Bukan Sekadar Kenangan

Edisi: 06/36 / Tanggal : 2007-04-08 / Halaman : 78 / Rubrik : ART / Penulis : Wiyana, Dwi , ,


PADA masa gemilangnya, inilah gedung yang menjadi bagian dari gaya hidup kaum urban Jakarta: bioskop Megaria. Kelas menengah atas Jakarta menonton film legendaris War and Peace karya Leo Tolstoy, atau yang klasik, Gone with the Wind, di Metropole—nama asli Megaria. Aksi si blondie Marilyn Monroe atau Robert Mitchum yang gagah juga bisa dinikmati di gedung bioskop bergaya Art Deco dengan kapasitas 1.500 tempat duduk itu.

Jika ingin bertemu selebriti seperti Citra Dewi, Rima Melati, para menteri, atau politisi, Metropolelah tempatnya. Para mahasiswa yang ingin bergaya juga nonton di sana. ”Dan yang paling membanggakan adalah membawa pasangan nonton film di kelas loge,” kata Suditomo, yang pada pertengahan 1950-an adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Loge adalah kelas satu, dengan harga karcis…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

B
Bunuh Diri Ekologis
2007-10-28

Dengan ruang terbuka hijau hanya seperlimabelas luas total, jakarta sering tenggelam oleh hujannya sendiri. padahal,…

M
Menjaga Titipan Anak-Cucu
2007-10-28

Gerakan warga memperbaiki lingkungan dilakukan karena pemerintah dinilai tidak berbuat cukup. kini mereka telah menikmati…

M
Mengutamakan Bentuk Komunitas
1992-09-26

Sembilan proyek arsitektur mendapat penghargaan aga khan. di antaranya proyek kali code, yogya, karya arsitek…