Pencarian Sebuah Dinasti
Edisi: 07/36 / Tanggal : 2007-04-15 / Halaman : 61 / Rubrik : IQR / Penulis : Basral, Akmal Nasery, ,
KABAR ditemukannya makam Yesus kembali mendapat perhatian besar. Awal Maret lalu, saluran televisi Discovery Channel menayangkan film dokudrama The Lost Tomb of Jesus karya sutradara-penulis Simcha Jacobovici dengan produser eksekutif James Cameron. Konsultan film ini adalah James D. Tabor, pakar biblika dan perkamen-perkamen awal Kristen yang juga penulis The Jesus Dynasty (2006). Tabor menawarkan sebuah interpretasi yang berani dan mengejutkan tentang kehidupan Yesus dan asal-usul kekristenan, dengan menggabungkan temuan-temuan terbaru di ranah arkeologi dan telaah saksama ayat-ayat Alkitab. Yesus dalam uraian Tabor menjadi lebih menyejarah dan lebih dekat ketimbang yang bisa dibayangkan sebelumnya. Dalam suasana Paskah ini, bersandar pada The Jesus Dynasty, majalah ini mencoba mengurai pokok pendapat Tabor dan beberapa perkembangan penemuan arkeologis tentang Yesus beserta kontroversinya.
Yaakov bar Yoseph Achui de Yeshua....
BEGITULAH tulisan dalam bahasa Aramaik yang tertoreh pada sebuah osuarium di sebuah tempat yang dirahasiakan di Yerusalem. Osuarium adalah kotak terbuat dari batu gamping yang berisi tulang-belulang, sedangkan inskripsi di atas berbunyi: Yakobus, anak dari Yusuf, saudara dari Yesus. Penemuan yang membuat banyak orang menahan napas ini diumumkan di sebuah konferensi pers yang digelar oleh jurnal Biblical Archaeology Review dan Discovery Channel, Washington, DC, pada suatu siang, 21 Oktober 2002.
Orang kemudian menggunakan kata-kata dalam inskripsi untuk penemuan ini: Osuarium Yakobus. Berbeda dengan sarkofagus, peti mati dari batu yang memuat kerangka mayat secara utuh, sebuah osuarium biasanya berukuran lebih kecil karena hanya berisi tulang-belulang yang tidak membentuk kerangka jenazah. Yang paling penting, osuarium biasa digunakan dalam proses penguburan orang Ya-hudi di sekitar Yerusalem pada rentang waktu antara 30 SM dan 70 M, kisaran satu abad yang juga melingkupi kehidupan Yesus Kristus (5 SM-30 M).
Sebenarnya sudah ada ribuan osuarium ditemukan di dalam makam-makam yang dipahatkan pada tebing-tebing cadas di sekitar Yerusalem. Namun Osuarium Yakobus menjadi penting karena inilah artefak dari abad pertama Masehi yang langsung menyebut nama Yesus. Surat kabar Haaretz menyidik lebih jauh, seraya memaklumkan temuannya: osuarium ini milik Oded Golan, saat itu masih 51 tahun, seorang insinyur yang belakangan banting setir, melakoni profesi pedagang…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Dan Sang Guru Berkata...
2004-04-18Novel filsafat sophie's world menjadi sebuah jendela bagi dunia untuk melihat dunia imajinasi dan edukasi…
Enigma dalam Keluarga Glass
2010-04-11Sesungguhnya, rangkaian cerita tentang keluarga glass adalah karya j.d. salinger yang paling superior.
Tapol 007: Cerita tentang Seorang Kawan
2006-05-14pramoedya ananta toer pergi di usia 81 tahun. kita sering mendengar hidupnya yang seperti epos.…