Bila Salat Tak Bersedekap
Edisi: 07/36 / Tanggal : 2007-04-15 / Halaman : 92 / Rubrik : AG / Penulis : Budiman, Irfan, Prabandari, Purwani D., Fitriawan, Rana Akbari
SEPOTONG jalan di utara Bandung itu menukilkan potret harmoni yang indah. Di Jalan Geger Kalong Girang yang panjangnya cuma 1,5 kilometer itu berdiri kantor sekretariat organisasi Islam dari berbagai aliran. Sebut saja Daarut Tauhid pimpinan Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym, Jamaah Tabligh, Hizbut Tahrir, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), dan Al Jawad. Kantor terakhir merupakan salah satu tempat berkumpul komunitas Syiah di Bandung.
Tak ada ketegangan apalagi konflik. Ketika tiba waktu salat, suara azan terdengar dari Masjid Nurul Falah, yang berada di belakang kantor Al Jawad. Warga berdatangan ke masjid yang dibangun di atas tanah wakaf Didi Hasbiadi, penganut Syiah. Mereka menunaikan salat jemaah dengan berbagai gaya. Ada yang bersedekap di perut, bersedekap di dada, atau tidak bersedekap.
Kendati tidak pesat, penganut Syiah di Bandung dipercaya terus bertambah. âKebanyakan karena perkawinan,â kata Abdul Kholiq, salah seorang pengurus Al Jawad. Tapi ia tidak memiliki data tentang jumlah penganut Syiah di…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Menyebarkan Model Kosim Nurzeha
1994-04-16Yayasan iqro menyiapkan juru dakwah, ada di antaranya anggota abri berpangkat mayor, yang mengembangkan syiar…
Sai Baba, atau Gado-Gado Agama
1994-02-05Inilah "gerakan" atau apa pun namanya yang mencampuradukkan agama-agama. pekan lalu, kelompok ini dicoret dari…
Siapa Orang Musyrik itu?
1994-02-05Mui surabaya keberatan sebuah masjid dijadikan tempat pertemuan tokoh dari berbagai agama, berdasarkan surat at…