Berdagang Setelah Qom

Edisi: 07/36 / Tanggal : 2007-04-15 / Halaman : 93 / Rubrik : AG / Penulis : Budiman, Irfan, ,


USIANYA saat itu masih belia. Kakak kelas dan teman-temannya semasa di pesantren berhasil mendapat kesempatan belajar di luar negeri. Muhsin Labib, kini 40 tahun, tak mau ketinggalan. Ia ingin mencicip kesempatan belajar ke mancanegara. Jalan terbentang lebar karena ia fasih berbahasa Arab.

Tapi, entah mengapa, Iran menja-di pilihannya. Saat itu tahun 1982.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Menyebarkan Model Kosim Nurzeha
1994-04-16

Yayasan iqro menyiapkan juru dakwah, ada di antaranya anggota abri berpangkat mayor, yang mengembangkan syiar…

S
Sai Baba, atau Gado-Gado Agama
1994-02-05

Inilah "gerakan" atau apa pun namanya yang mencampuradukkan agama-agama. pekan lalu, kelompok ini dicoret dari…

S
Siapa Orang Musyrik itu?
1994-02-05

Mui surabaya keberatan sebuah masjid dijadikan tempat pertemuan tokoh dari berbagai agama, berdasarkan surat at…