Beleid Longgar Pesanan Istana

Edisi: 07/36 / Tanggal : 2007-04-15 / Halaman : 102 / Rubrik : EB / Penulis : Susanto, Heri, ,


RAPAT koordinasi Bank Indonesia dengan para bankir di mar-kas bank sentral di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, pertengahan bulan lalu, terasa istimewa. Tak hanya dihadiri jajaran pimpinan puncak 15 bank papan atas, Wakil Presiden Jusuf Kalla pun ikut nimbrung meramaikan ”hajatan” itu.

Kalla bahkan menjadi tokoh sentral. Meski rapat dipimpin Gubernur BI Burhanuddin Abdullah, seorang bankir yang turut hadir mengatakan, orang nomor dua di Republik ini sangat mendominasi pembicaraan. Tanpa tedeng aling-aling, ia kembali ”mendamprat” kalangan perbankan. Mampetnya keran penyaluran kredit bank menjadi pemantik kegusarannya.

Regulasi bank sentral yang terlalu ketat dinilai Kalla sebagai salah satu biang keladi. Akibatnya, ratusan triliun rupiah duit bank-bank ngendon di sertifikat Bank Indonesia (SBI) untuk menikmati suku bunga tinggi. ”Bank-bank ini mau enaknya saja,” ujar bankir itu menirukan ucapan Kalla. Bayangkan, jumlah duit yang diparkir di SBI hingga awal Maret lalu mencapai Rp 230 triliun!

Dari situ, perbankan bisa menikmati bunga Rp 20-an triliun dalam setahun, meski cuma tidur mendengkur. Sindiran juga merembet ke soal kebijakan BI terkait dengan konsep satu debitor. Dengan konsep ini, jika satu nasabah kreditnya macet di satu bank, di bank lain pun akan dianggap macet. ”Ini seperti zaman Orde Baru saja, karena bapaknya PKI, semua keluarga dianggap PKI,” ujarnya.

Pulang dari rapat…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…