Bendera Seberang Di Pulau Miangas

Edisi: 25/34 / Tanggal : 2005-08-21 / Halaman : 48 / Rubrik : LIPSUS / Penulis : Rulianto, Agung, Basral, Akmal Nasery, Kuswardono, Arief A.


PULAU mungil itu bernama Miangas. Hanya 3,15 kilometer persegi luasnya. Ketika Tempo mendarat di sana, tiga pekan lalu, ratusan pohon nyiur membungkuk takzim, sedang dilibas angin barat. Para nelayan memilih duduk tenang di dalam rumah.

Di bibir pantai, sebuah puso—perahu bercadik dengan mesin dari truk Fuso—milik seorang nelayan Filipina terdampar. Sema-sema alias cadiknya patah digempur angin.

Miangas di bulan Agustus seharusnya memang tak bercuaca semacam itu. Seorang warga membisikkan ”penyebabnya”: kematian Jongly Maapia Awalla, 30 tahun, karena dipukul oleh Kepala Kepolisian Sektor Miangas, Inspektur Satu Ayub Dareda, akhir Mei lalu. Warga pulau itu percaya, seseorang yang tewas tak wajar akan mendatangkan sial berupa ombak besar dan badai.

Kendati sudah lewat beberapa bulan, ”peristiwa Jongly” belum bisa dilupakan oleh penduduk di wilayah Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara. Jongly tewas setelah sebelumnya terlibat perang mulut dengan Ayub.

Ketika itu Ayub marah dan menegur Jongly yang mabuk dan berteriak-teriak di jalan setelah menenggak Cap Tikus—”air kata-kata” yang sangat termasyhur di kawasan itu.

Alih-alih mematuhi perintah Ayub, Jongly justru meradang. ”Bukan ngana pe urusan torang di Miangas,” katanya. Ayub naik pitam. Polisi asal Remes, sebuah pulau di Kabupaten Talaud, itu langsung mendatangi dan menghajar Jongly. Ayah dua anak itu terjengkang, dan sekitar lima jam kemudian tamat riwayatnya.

Kematian Jongly menyulut amarah warga Miangas. Mereka menghunus cakalele (parang) dan menyerbu Markas Polsek. Puluhan batu melayang ke kantor yang terletak di depan Pelabuhan Baru, Miangas, itu. Sejumlah anggota Pos TNI Angkatan Darat, cabang Koramil Kecamatan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Merebut Kembali Tanah Leluhur
2007-11-04

Jika pemilihan presiden dilakukan sekarang, megawati soekarnoputri akan mengalahkan susilo bambang yudhoyono di kota blitar.…

D
Dulu 8, Sekarang 5
2007-11-04

Pada tahun pertama pemerintahan, publik memberi acungan jempol untuk kinerja presiden susilo bambang yudhoyono. menurut…

Sirkus Kepresidenan 2009
2007-11-04

Pagi-pagi sekali, sebelum matahari terbit, email membawa informasi dari kakak saya. dia biasa menyampaikan bahan…