Misteri Penumpang Nomor 15
Edisi: 25/34 / Tanggal : 2005-08-21 / Halaman : 158 / Rubrik : HK / Penulis : Hasugian, Maria, Dariyanto, Erwin,
KISAH kematian Munir, aktivis hak asasi manusia itu, tampak makin berlekuk liku. Kamis malam pekan lalu, terbetik kabar tim penyidik Markas Besar Kepolisian RI menahan Ery Bunyamin setelah ia diperiksa pada siang harinya. Pria 28 tahun itu menambah jumlah tersangka dari sebelumnya, Pollycarpus Budihari Priyanto, Yeti Susmiarti, dan Oedi Irianto.
Polly menjalani sidang pertama di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa pekan lalu. Akan halnya Ery, tim penyidik membidik tersangka baru ini karena menemukan beberapa kejanggalan dalam perjalanannya ke Singapura, 6 September 2004. Ia satu pesawat dengan Munir. âSemua dokumen perjalanan yang digunakan Ery palsu,â kata ketua tim penyidik, Brigjen Pol. Marsudhi Hanafi.
Setelah diselidiki, alamat yang tercantum dalam paspor Ery (bernomor K107852) ternyata palsu. Ery juga tak tercatat dalam daftar penumpang kelas bisnis pesawat Garuda GA-974 JakartaâAmsterdam.
Setelah penyidik meminta daftar semua penumpang kelas bisnis yang turun di Singapura, barulah ketahuan Ery penumpang gelap. Garuda…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…
Peringatan dari Magelang
1994-05-14Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…