Bambang Hendarso Danuri: Polly Mengkondisikan Pembunuhan

Edisi: 08/36 / Tanggal : 2007-04-22 / Halaman : 36 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Adityo, Dimas, Sunariah,


SEPANJANG pekan lalu, polisi yang satu ini berlaku bagai asap: muncul sedikitsedikit, lalu menghilang. Kamis lalu, ia menemui istri almarhum Munir, Suciwati, dan sejumlah aktivis Kontras—lembaga swadaya masyarakat untuk orang hilang—guna menjelaskan temuan terbaru polisi dalam kasus aktivis hak asasi manusia Munir. Setelah itu ia memberikan sedikit keterangan pers. Keesokannya, di kantornya di Markas Besar Kepolisian RI, ia kucingkucingan dengan wartawan setelah menyerahkan bukti baru kasus ini ke Kejaksaan Agung.

Dia adalah Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri Komisaris Jenderal Bambang Hendarso Danuri. Lelaki 55 tahun itu tampaknya ”menyimpan” rahasia besar tentang siapa pembunuh Munir yang sesungguhnya. Semula banyak orang pesimistis ketika Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Sutanto mengumumkan dua inisial nama sebagai tersangka kasus pembunuhan Munir: IS dan R. Polisi dituduh hanya berkutat pada kasus pemalsuan surat yang melibatkan dua mantan petinggi Garuda itu.

IS adalah Indra Setiawan, mantan Direktur Utama Garuda, dan R adalah Rohainil Aini, mantan pejabat pendukung operasional penerbangan di perusahaan yang sama. Merekalah yang dituduh bertanggung jawab atas pembuatan surat penugasan bertanggal mundur bagi Pollycarpus Budihari Priyanto untuk terbang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…