Sinyo Harry Sarundajang: ”kekerasan Sudah Terjadi Sejak Awal”

Edisi: 08/36 / Tanggal : 2007-04-22 / Halaman : 44 / Rubrik : WAW / Penulis : Gunawan, Herry, Kuswardono, Arif A., Madjowa, Verianto


IA seorang birokrat di negara Indonesia yang bising dengan silang pendapat, sarat konflik, memiliki kemungkinan maju maupun sebaliknya. Ia, Sinyo Harry Sarundajang, 62 tahun, mengawali semuanya dari sebuah titik di Sulawesi Utara: Bitung. Empat belas tahun lebih ia menjadi wali kota di sana. Ketika masa tugasnya yang panjang itu berakhir, Bitung menjadi kota pelabuhan ikan yang sangat ramai untuk ukuran Indonesia timur.

Di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, pekan lalu, Gubernur Sulawesi Utara ini bercerita tentang perjalanan-pengalamannya yang tak membosankan. ”Minggu pertama saya di Maluku Utara, saya disambut bom,” katanya. Sinyo—begitu orang suka memanggilnya—kemudian fasih mengurai kesimpulannya tentang dua daerah rawan konflik yang pernah dipimpinnya: Maluku Utara dan Maluku. Yang satu daerah dengan mayoritas Islam, yang lain dengan komposisi Islam-Kristen berimbang.

”Jangan pertemukan perbedaan di antara orang yang konflik, tapi pertemukanlah kesamaannya,” katanya. Pada konflik horizontal, they kill each other, nah di sinilah, tuturnya, pemerintahnya harus berani masuk ke tengah. ”Jangan memihak sedikit pun.” Pada 2002, Sinyo adalah penjabat Gubernur Maluku Utara. Tahun berikutnya, ia penjabat Gubernur Maluku.

Pendekatan Sinyo cukup berhasil, tetapi ia memutuskan untuk menolak ketika orang mulai menyebut namanya sebagai calon gubernur. ”Kita harus tahu diri; tugasnya menjabat, ya jangan minta yang lain-lain,” ucapnya. Sinyo terus membubung. Bahkan, empat tahun silam, ia menghadapi sesuatu yang baru: menjadi Ketua Komisi Etik dalam kasus kematian Wahyu Hidayat, seorang mahasiswa STPDN (sekarang IPDN) di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.

Kini ia menghadapi kasus yang sama di kampus yang sama. Kematian mahasiswa Cliff Muntu, seorang putra Sulawesi Utara. Ia langsung protes keras, menuntut Rektor IPDN mundur, bah-kan kemudian mengirim tim pencari fakta.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

K
Kusmayanto Kadiman: Keputusan PLTN Harus Tahun Ini
2007-09-30

Ada dua hal yang membuat menteri negara riset dan teknologi kusmayanto kadiman hari-hari ini bertambah…

B
Bebaskan Tata Niaga Mobil
1991-12-28

Wawancara tempo dengan herman z. latief tentang kelesuan pasar mobil tahun 1991, prospek penjualan tahun…

K
Kunci Pokok: Konsep Pembinaan yang Jelas
1991-12-28

Wawancara tempo dengan m.f. siregar tentang hasil evaluasi sea games manila, dana dan konsep pembinaan…