Lumpur Di Ruang Pameran

Edisi: 08/36 / Tanggal : 2007-04-22 / Halaman : 90 / Rubrik : SR / Penulis : Fadjri, Raihul , ,


DUA sepeda tua. Satu sepeda laki-laki dengan palang men-julur di tengah dicat putih, satu lagi sepeda perempuan dicat hitam. Warna merah menyatukan dua sepeda ini pada sadel belakang.

Di Jogja Gallery di pojok Alun-alun Yogyakarta, karya F. Sigit Santoso itu dipamerkan. Meski diberi judul Happy Together, karya seniman yang biasa melukis dengan teknik realisme itu bukan metafora hubungan lelaki-perempuan. Bukan pula simbol pasangan yin-yang, karena posisi keduanya saling memunggungi. Keduanya secara maknawi bahkan saling bertolak belakang.

Dalam khazanah seni lukis karya Sigit cenderung merupakan karya bercorak still life (alam benda). Tapi ia mengeluarkannya dari bingkai lukisan menjadi karya seni object. Pada masa lalu…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16

Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…

Y
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16

Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…

P
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05

Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…