Skenario Damai Di Ladang Bencana

Edisi: 08/36 / Tanggal : 2007-04-22 / Halaman : 114 / Rubrik : EB / Penulis : Sulistyowati, Retno, ,


JALAN kompromi akhirnya benar-benar menjadi pilihan PT Medco Energi Internasional Tbk. Perusahaan minyak milik Arifin Panigoro ini, bulan lalu, telah melego anak perusahaannya, PT Medco Brantas, kepada afiliasi Grup Bakrie.

Perjanjian jual-beli diteken pada 16 Maret lalu. ”Sudah closed, transfer pembayaran pun sudah dilakukan,” kata Direktur Utama Medco Energi, Hilmi Panigoro, kepada Tempo, Rabu pekan lalu.

Kepastian ini sekaligus memupus keraguan atas kabar yang berembus akhirNovember lalu, yang menyebutkan kedua konglomerasi itu, Medco dan Bakrie, telah memilih jalan damai dalam menyelesaikan sengketa di Blok Brantas, Sidoarjo, Jawa Timur.

Saat itu dikabarkan Medco bakal mencabut gugatannya terhadap Lapindo Brantas Incorporated yang telah dilayangkan ke badan arbitrase internasional. Keputusan ini diambil setelah keluarga Bakrie menawarkan ”pipa perdamaian” ke pihak Medco, dengan janji akan membeli penyertaan modal (working interest) Medco Brantas di Blok Brantas sebesar 32 persen (Tempo, 3 Desember 2006).

Lapindo merupakan pengelola sekaligus pemilik konsesi terbesar atas ladang minyak dan gas di Jawa Timur itu. Porsi yang dikuasai anak perusahaan Grup Bakrie ini 50 persen. Sisanya dimiliki Santos (Brantas) Pty. Ltd. sebesar 18 persen. Belakangan, sengketa muncul di antara para pemilik ladang ini setelah terjadi bencana semburan lumpur panas akibat pengeboran di salah satu sumur di Sidoarjo, Jawa Timur.

Sejak lumpur menyembur akhir Mei tahun lalu, nilai kerugian terus membengkak. Angka terbaru yang dirilis Badan Perencanaan Pembangunan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…