Nancy Patricia D’alesandro Pelosi: Seorang Nenek Bernama Nancy
Edisi: 08/36 / Tanggal : 2007-04-22 / Halaman : 128 / Rubrik : INT / Penulis : Hasugian, Maria
MEREKA tersengat. Seorang nenek 67 tahun telah menyelinap dari pintu belakang, lalu terbang menemui sosok yang selama ini mereka kenal sebagai musuh. Ya, semua telah menyaksikan di televisi bahwa Nancy Pelosi bertemu dan bersalaman dengan Presiden Suriah Bashir al-Assad di Damaskus, awal bulan ini.
Tak ada yang berubah tentang Suriah: negara yang dicap pendukung teroris, bagian dari kelompok yang dalam istilah Bush sebagai Poros Setan.
Orang-orang konservatif di Gedung Putih pun kehabisan kata-kata selain: itulah selingkuh, khianat. Ketua parlemen Amerika Serikat itu dinilai layak diseret ke pengadilan. Ia telah melanggar Logan Act, undang-undang yang melarang warga negara Amerika melakukan negosiasi dengan negara lain. Tanpa permisi, Pelosi telah mengambil alih wewenang pemerintah. Pelanggaran atas undang-undang ini diancam sanksi tiga tahun penjara.
Itulah Nancy Pelosi. Sosok yang tahan berjam-jam berbicara tentang enam orang cucunya di Texas dan Arizona, juga pembicara yang piawai membawakan pandangan-pandangan progresifnya di sidang-sidang parlemen. Nancy Patricia DâAlesandro Pelosi lahir pada 26 Maret 1940 di Baltimore, Maryland, Amerika, tapi tak begitu jelas apakah ia lebih mendekati Amerika atau Italia.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…