Nyamuk Dan Kota Yang Ambruk
Edisi: 09/36 / Tanggal : 2007-04-29 / Halaman : 60 / Rubrik : KL / Penulis : Rizal, J.J., ,
SETELAH menelusuri perjalanan panjang sejarah Jakarta, Susan Abeyesekare dalam Jakarta: A History (1987) menyimpulkan bahwa nyamuk adalah salah satu masalah yang terus menghantui kota ini sepanjang umurnya yang lima abad. Kesimpulan jitu. Sekarang di Jakarta nyamuk masih sering mengamuk. Bikin cemas dan takut karena si belang kecil ini sejak akhir Maret hingga April ini telah meminta korban melebihi batas toleransi.
Sampai minggu pertama April, korban meninggal sudah 41 orang. Diperkirakan, sampai akhir Mei, dengan cuaca yang tak tentu sebagai efek pemanasan global, si belang kecil akan makin hebat mengamuk. Karena itu Gubernur DKI Jakarta sekali lagi kudu memencet alarm tanda Jakarta dalam KLB demam berdarah.
Kalau memcermati data sejak 2003, kasus nyamuk terus meningkat berkali lipat. Dari 5.750 pada 2002 melonjak jadi 24.266 pada 2006. Dalam lima tahun ini, penduduk cemas karena dari hari ke hari yang terjangkit bertambah menurut deret ukur. Pertanyaan, sebenarnya sejauh apa kita bersungguh-sungguh dengan nyamuk.
Selain buaya, penghuni tertua Jakarta adalah nyamuk. Tapi malapetaka yang diakibatkan nyamuk diriwayatkan pertama kali seabad setelah J.P. Coen mendirikan Batavia pada 1619. Saat itu banyak orang yang sakit dan mati akibat Anopeles sundaicus, sumber remiterrende rotkoorsten (demam maut), febres ardentes, malignae et putridae mort de chien (demam parah, jahat dan busuk dan mati mendadak).
Batavia tak berdaya. Pasien membanjiri rumah sakit yang telah ada di Batavia sejak 1622. Tapi kematian terus melaju. Penduduk menjuluki rumah sakit De Moordkuil atau lubang kubur, sebab yang datang berobat bukan sembuh, malah mati. Angka kematian yang ekstrem itu membuat Batavia pada abad ke-18 dinobatkan menjadi kota yang paling tak sehat di dunia. Keindahan dan kenyamanan Batavia yang dipujikan serta mendapat gelar mentereng Koningen van…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…