Laksamana Menuju Gedung Bundar

Edisi: 09/36 / Tanggal : 2007-04-29 / Halaman : 100 / Rubrik : HK / Penulis : Baskoro, L.R., Manan, Abdul,


BERTUMPUK-tumpuk dokumen itu dikirimkan ke Gedung Bundar. Isinya bermacam-macam. Dari bukti pemesanan tanker, berita acara penjualan tanker, hingga keterangan para petinggi Pertamina di depan anggota DPR. Pengirimnya: Panitia Khusus Tanker Pertamina DPR RI, panitia yang dibentuk untuk menyelidiki penjualan dua tanker kategori very large crude carrier (VLCC) Pertamina pada 2004.

Dokumen itulah yang selama tiga bulan terakhir ikut dibolak-balik para jaksa di Gedung Bundar Kejaksaan Agung, ”markas” jaksa pengusut kasus korupsi. Sejak sebulan lalu, kejaksaan memang makin intensif menyelidiki kasus penjualan dua tanker Pertamina yang melibatkan mantan Menteri BUMN Laksamana Sukardi, yang diduga merugikan negara hingga US$ 56 juta.

Nasib mantan komisaris utama Pertamina itu kini bak di ujung tanduk. ”Pekan-pekan ini kami akan menaikkan status kasus ini ke tingkat penyidikan,” ujar seorang jaksa yang ikut mengusut kasus tanker tersebut kepada Tempo, Kamis pekan lalu. ”Besar kemungkinan dia jadi tersangka.”

Sebelumnya, ”lampu kuning” kasus ini bakal naik dari tingkat penyelidikan ke penyidikan sudah dilontarkan Pelaksana Tugas Jaksa Agung Tindak Pidana Khusus Hendarman Supandji. Kamis dua pekan lalu, Ketua Tim Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi itu menyatakan bahwa April ini Kejaksaan Agung dan Komisi…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

V
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14

Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…

H
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14

Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…

P
Peringatan dari Magelang
1994-05-14

Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…