Laksamana Sukardi: Ini Hanya Konsumsi Politik

Edisi: 09/36 / Tanggal : 2007-04-29 / Halaman : 102 / Rubrik : HK / Penulis : Adityo, Dimas, ,


LAKSAMANA Sukardi membuat pernyataan cukup mengejutkan. Dengan berterus terang, Laks—demikian ia biasa disapa koleganya—menyebut dirinya lebih senang diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi ketimbang oleh Kejaksaan Agung. Banyak yang menduga Laks waswas ”kasus penjualan tanker” itu dipegang kejaksaan karena kejaksaan mendapat tekanan dari DPR. ”Kasus ini memang dipolitisasi untuk konsumsi politik,” katanya.

Kamis pekan lalu, wartawan Tempo, Dimas Adityo, menemui mantan bankir yang kini jadi politisi itu di kantor partai barunya, Partai Demokrasi Pembaruan, di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Sebelum berkiprah di Partai Demokrasi Pembaruan, Laks salah satu pengurus Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan. Petikannya:

Kenapa Anda mengatakan lebih memilih diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi ketimbang Kejaksaan Agung?

KPK sudah dari Juli 2004 melakukan audit investigasi. Jadi mereka sudah punya banyak data. Kami tidak harus mengulang lagi dari nol. Bukan karena pilih-pilih. Ibaratnya, kalau KPK menemukan sesuatu (unsur korupsi) saat itu, pasti saya sudah dikurung.

Kenyataannya, Kejaksaan Agung…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

V
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14

Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…

H
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14

Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…

P
Peringatan dari Magelang
1994-05-14

Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…