Empasan Gelombang Zaman Baru
Edisi: 50/29 / Tanggal : 2001-02-18 / Halaman : 79 / Rubrik : AG / Penulis : Nugroho, Kelik M., Riyanto, Agus S., Pudjiarti, Hadriani
ABRORY Djabar, 35 tahun, adalah seorang pemeluk teguh Islam. Tentunya ia rajin salat. Namun, pengacara asal Palembang itu mengaku tidak pernah bisa khusyuk bersembahyang. Dalam kehidupan sehari-hari, kegelisahan karena berbagai persoalan hidup sering menyergapnya. Karena itu, sejak setahun lalu, ia mengikuti sebuah paket pelajaran Anand Ashram, lembaga pelatihan meditasi berbagai agama di bawah bimbingan Anand Krishna, guru dan penulis buku populer tentang spiritualitas, di kawasan Sunter, Jakarta Utara.
Rabu malam pekan lalu, misalnya, ia bersama 25 orang berlatih selama dua jam di sebuah ruang yang bersih, tenang, dan terang. Sembari duduk bersila seperti dalam padmasana-posisi duduk standar dalam istilah Yoga Hindu-mereka menarik dan mengeluarkan napas secara ritmis. Dalam bagian lain, mereka menyugestikan kalimat seperti aku ingin sehat, aku ingin bahagia, aku percaya diri, dan sebagainya, ke dalam pikiran dengan mata terpejam. Cara itu membuahkan hasil. "Hidup ini menjadi lebih damai dan tenang," kata Abrory. Salat dan keberislamannya pun semakin kukuh.
Cara…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Menyebarkan Model Kosim Nurzeha
1994-04-16Yayasan iqro menyiapkan juru dakwah, ada di antaranya anggota abri berpangkat mayor, yang mengembangkan syiar…
Sai Baba, atau Gado-Gado Agama
1994-02-05Inilah "gerakan" atau apa pun namanya yang mencampuradukkan agama-agama. pekan lalu, kelompok ini dicoret dari…
Siapa Orang Musyrik itu?
1994-02-05Mui surabaya keberatan sebuah masjid dijadikan tempat pertemuan tokoh dari berbagai agama, berdasarkan surat at…