Si Buta Di Kursi Pilot

Edisi: 10/36 / Tanggal : 2007-05-06 / Halaman : 130 / Rubrik : ILT / Penulis : Rofiandi, Yandi M., Damayanti, Ninin,


BAK seorang koboi, pilot pesawat microlight Mainair Quick GT 450 itu berteriak begitu mendarat di Bandara Halim Perdanakusumah Jakarta, dua pekan lalu.

”Tiger! Yi haa!” serunya gembira. Sang pilot kemudian turun dengan menggunakan tongkat pemandu. Tangannya meraba-raba ke depan. Ia memang buta.

Pilot yang mengemudikan pesawat gantole bermesin itu baru saja tiba dari penerbangan Palembang-Jakarta. Lima kota lagi telah menunggu, yaitu Semarang, Surabaya, Denpasar, Bima, dan Kupang. Ia terbang dari London, Inggris dan mengakhiri penerbangan di Sydney, Australia, pekan lalu.

Miles Hilton-Barber, lelaki 58 tahun itu, adalah pilot tunanetra pertama di dunia yang berani terbang sejauh 20 ribu kilometer. Ia terbang selama 55 hari untuk membuktikan bahwa seorang buta bisa melakukan apa pun sebagaimana orang yang memiliki pancaindera lengkap.

Hilton-Barber telah mendaki hingga 17 ribu kaki di Gunung Himalaya dan menaklukkan puncak Kilimanjaro di Afrika dan Mount Blanc di Eropa. Dia juga ikut lomba maraton tersulit di du-nia…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

E
Ekornya pun Bisa Menembak
1994-05-14

Dalam soal ekonomi, rusia bisa dikelompokkan terbelakang. tapi teknologi tempurnya tetap menggetarkan barat. kini rusia…

I
Ia Tak Digerakkan Remote Control
1994-04-16

Seekor belalang aneh ditemukan seorang mahasiswa di jakarta. bentuknya mirip daun jambu. semula ada yang…

P
Pasukan Romawi pun Sampai ke Cina
1994-02-05

Di sebuan kota kecil li-jien, di cina, ditemukan bukti bahwa pasukan romawi pernah bermukim di…