Momentum Pertumbuhan Ekonomi Terganggu
Edisi: 11/36 / Tanggal : 2007-05-13 / Halaman : 60 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : Sadewa, Purbaya Yudhi, ,
PEREKONOMIAN Indonesia pada 2006 tumbuh cukup mengesankan. Produk domestik bruto (PDB) pada triwulan pertama dan kedua tahun itu tumbuh 5,5 persen. Di triwulan ketiga dan keempat bahkan lebih cepat lagi, masing-masing 5,9 persen dan 6,1 persen. Data-data ini menunjukkan perekonomian nasional sedang mengalami percepatan pertumbuhan.
Pencapaian ini tak lepas dari penurunan BI Rate. Kebijakan Bank Indonesia yang menurunkan suku bunga patokan bank sentral itu sejak pertengahan tahun lalu tampaknya cukup berhasil memberi stimulans kepada perekonomian domestik.
Sebagai catatan, BI mulai menurunkan suku bunga sejak Mei sebesar 25 basis poin (0,25 persen). Selanjutnya, mulai Agustus hingga Desember, suku bunga kembali diturunkan 50 basis poin setiap bulan. Akibatnya, BI Rate turun dari 12,75 persen pada April menjadi tinggal 9,75 persen di akhir Desember 2006.
Turunnya BI Rate diikuti juga oleh penurunan suku bunga kredit dan suku bunga deposito. Hal ini mendorong pertumbuhan kredit dan meningkatkan belanja rumah tangga. Ekonomi pun pada akhirnya tumbuh lebih cepat pada semester kedua tahun lalu.
Jika begitu, mengapa jajak pendapat oleh sejumlah lembaga survei menunjukkan bahwa akhir-akhir ini muncul kekurangpuasan dari banyak kalangan terhadap kinerja perekonomian? Mengapa pula timbul persepsi negatif tentang keadaan perekonomian kita?
Data sistem peringatan dini yang dimiliki oleh Danareksa Research Institute (dRi) menunjukkan bahwa ekonomi melemah sejak Desember 2006. Hal inilah yang kemungkinan telah memicu munculnya sikap kurang puas terhadap…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…