Cuci Darah Yang Tak Merepotkan

Edisi: 11/36 / Tanggal : 2007-05-13 / Halaman : 76 / Rubrik : KSH / Penulis : Nurhayati, Nunuy, ,


MENILIK penampilan fisiknya, Karyono tampak sehat. Di usia yang sudah merambah 56 tahun, tubuhnya terbilang bugar. Gerak-geriknya cekatan. Dia masih kuat pulang-pergi setiap hari, memacu sepeda motornya dari rumahnya di kompleks Setia Bina Sarana, Harapan Jaya, Bekasi, menembus kemacetan menuju tempat kerjanya di Pulogadung, Jakarta Timur. ”Banyak yang tidak percaya saya sakit,” tutur ayah dari tiga orang anak ini.

Ya, Karyono sakit ginjal stadium akhir sejak tiga tahun lalu, tapi dia punya ”rahasia kecil” di balik kebugarannya. Rahasia itu terletak pada perut Karyono. Sekitar dua sentimeter di bawah pusarnya tertanam selang plastik (kateter) yang menembus ke rongga perutnya. Panjang kateter itu 35 sentimeter dan yang menjulur di permukaan perut, dengan bagian ujung tertutup, sekitar setengahnya.

Dengan ginjalnya hanya berfungsi ginjal 15 persen saja, hidup Karyono sungguh tergantung pada pipa kecil yang tertanam di perutnya. Setiap 4–6 jam sekali, Karyono mengeluarkan cairan dialisat (cairan khusus dialisis) yang berfungsi menyerap racun-racun, akibat ginjal tidak berfungsi baik, dari dalam tubuh melalui kateter. Setelah itu, Karyono memasukkan cairan yang baru melalui selang tersebut (lihat infografik Mencuci Darah Sendiri).

Kateter di perut Karyono yang dipasang melalui pembedahan itu adalah alat untuk melakukan dialisis peritoneal mandiri berkesinambungan atau CAPD (Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis). Menurut Prof. Dr. dr. Endang Susalit SpPD, konsultan ginjal dan hipertensi dari FKUI/RSCM, dialisis mandiri atau CAPD merupakan satu…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

A
Awas, Olahraga dan Rapuh Tulang
1994-05-14

Olahraga keras dan berlebihan bisa mengakibatkan rapuh tulang. pelari maraton, pebalet, atlet dayung, dan pelatih…

D
Dari Mana Raja Singa di Wamena?
1994-04-16

Banyak penduduk pedalaman irian jaya ditemukan mengidap penyakit kelamin. sejumlah pria pernah diundang "pesiar" ke…

C
Cangkok Cara Tegalrejo
1994-04-16

Rumah sakit tegalrejo semarang mencatat sukses mencangkok sumsum penderita talasemia. tanpa transfusi, pasien bisa hidup…