Juragan Panci, Doktor Prancis

Edisi: 12/36 / Tanggal : 2007-05-20 / Halaman : 36 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Adi, I.G.G. Maha, Kuswardono, Arif A., Samosir, Jupernalis


JUSMAN SYAFII DJAMAL 53 tahun
Menteri Perhubungan

ULANG tahun ke-14 gadis manis itu benar-benar istimewa. Minggu dua pekan lalu selepas magrib, ketika semua kawan sudah berkumpul di Mal Parijs van Java, Bandung, telepon ayahnya, Jusman Syafii Djamal, berdering. ”Menteri Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi menelepon,” kata Jusman. Ia diminta datang ke kediaman Presiden di Cikeas malam itu juga. Presiden memintanya menjadi salah satu menteri baru. Makan malam bersama keluarga pun dibatalkan.

Jusman tidak berlatar belakang pendidikan perhubungan atau berkarier di sektor itu. Tapi Presiden kepincut kepadanya ketika ia sebagai anggota Tim Nasional Evaluasi Kecelakaan dan Keselamatan Transportasi mempresentasikan hasil evaluasi tim itu di Istana Negara, Februari lalu. Menurut Presiden, seperti dituturkan Jusman kepada Tempo, ia dinilai mampu menyajikan data, memahami masalah, dan menemukan solusi di dunia perhubungan.

Jusman, lulusan Teknik Mesin Jurusan Penerbangan Institut Teknologi Bandung, mencuat ketika menjabat Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia (PT DI) pada tahun 2000. Ia sukses mengalihkan Rp 2,1 triliun utang perusahaan menjadi penyertaan modal pemerintah. Setelah itu, PT DI dibuatnya untung untuk pertama kali dalam sejarah: Rp 11 miliar masuk kas perusahaan ini. Di pihak lain, ia pernah dikritik karena membiarkan PT Dirgantara menerima pesanan panci dan membuat antena parabola ketika perusahaan itu sedang nyungsep.

Keberhasilan Jusman tak berlanjut karena rendahnya dukungan dana pemerintah. PT DI tak sanggup bersaing dengan perusahaan besar lain dan citranya di pasar dunia merosot. Akibatnya, semasa Jusman menjabat,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…