Sebuah Dapur Masa Depan

Edisi: 12/36 / Tanggal : 2007-05-20 / Halaman : 78 / Rubrik : LIPSUS / Penulis : Agustina, Widiarsi, Widyanto, Untung, Taufik, Ahmad


DARI sebuah gedung yang butut, kusam, dan semrawut, lahirlah serangkaian karya yang bersinar. Dari segi penampilan gedung, Fakultas Film Institut Kesenian Jakarta memang tidak mengesankan apa-apa. "Apalagi kalau dibandingkan dengan kampus universitas swasta besar di Jakarta yang rata-rata mirip hotel itu," kata Suzen H.R. Tobing, Kepala Departemen Televisi.

Marselli Sumarno menyebut Fakultas Film dan Televisi Institut Kesenian Jakarta (IKJ) seperti restoran masakan Cina. "Penampilannya boleh berantakan, tapi rasa masakan hasil racikannya dahsyat," katanya dua pekan lalu. Dekan Fakultas Film dan Televisi IKJ itu tidak asal sesumbar.

Sejak dibangun pada 1971 oleh Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin, gedung Fakultas Film, dan juga gedung lain di kompleks kampus IKJ, hampir tidak ada perubahan sama sekali. Terpaksa, 721 mahasiswa Fakultas Film dari jenjang diploma-1 hingga sarjana harus berjejal di sembilan ruang kuliah.

Tak hanya itu, pengelola Fakultas Film--dan IKJ--juga harus jungkir balik bertahan hidup dengan dana minim dan status yang tidak jelas. "Swasta tidak, negeri pun juga bukan," kata Agni Ariatama, dosen di Departemen Film. Karena dimiliki Pemerintah DKI Jakarta, besarnya dana yang mengalir ke kampus ini bergantung…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Merebut Kembali Tanah Leluhur
2007-11-04

Jika pemilihan presiden dilakukan sekarang, megawati soekarnoputri akan mengalahkan susilo bambang yudhoyono di kota blitar.…

D
Dulu 8, Sekarang 5
2007-11-04

Pada tahun pertama pemerintahan, publik memberi acungan jempol untuk kinerja presiden susilo bambang yudhoyono. menurut…

Sirkus Kepresidenan 2009
2007-11-04

Pagi-pagi sekali, sebelum matahari terbit, email membawa informasi dari kakak saya. dia biasa menyampaikan bahan…