Lokal Tetap Mengkilap
Edisi: 12/36 / Tanggal : 2007-05-20 / Halaman : 84 / Rubrik : LIPSUS / Penulis : Agustina, Widiarsi, Widyanto, Untung, Taufik, Ahmad
MATA para pria kaukasia itu menatap tajam: meragukan perempuan di depan mereka. Peristiwa di Perth, Australia, dua tahun lalu itu tak akan pernah hilang dari ingatan Vera Sugijanto, 32 tahun. Itu perjalanan pertamanya ke bagian barat Benua Kanguru, dalam tugasnya sebagai penasihat hukum di perusahaan Schlumberger untuk kawasan Asia Pasifik. Jabatannya di perusahaan minyak internasional ini tak main-main. Dialah orang yang mengurusi masalah hukum perusahaan itu untuk empat negara: Indonesia, Australia, Selandia Baru, dan Papua Nugini.
Vera orang Indonesia pertama yang menduduki posisi itu di Schlumberger. Sebelumnya, posisi itu selalu menjadi tempat resmi kaum ekspatriat--paling banter orang Asia, bukan Indonesia. Hari itu dia di Perth untuk memimpin sebuah pertemuan rutin. Tapi, ya, itulah masalahnya. Tak semua orang senang akan kehadirannya. "Mereka sepertinya tidak menerima saya," Vera mengenang. "'Eh, bisa apa sih, lu?' Kira-kira begitu yang saya tangkap."
Ternyata perusahaan itu tak keliru memilih perempuan lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia ini. Dalam pertemuan itu, dengan penuh percaya diri dan kepiawaian berkomunikasi, Vera mengendalikan situasi. Tak lama kemudian, mereka yang semula menjaga jarak…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Merebut Kembali Tanah Leluhur
2007-11-04Jika pemilihan presiden dilakukan sekarang, megawati soekarnoputri akan mengalahkan susilo bambang yudhoyono di kota blitar.…
Dulu 8, Sekarang 5
2007-11-04Pada tahun pertama pemerintahan, publik memberi acungan jempol untuk kinerja presiden susilo bambang yudhoyono. menurut…
Sirkus Kepresidenan 2009
2007-11-04Pagi-pagi sekali, sebelum matahari terbit, email membawa informasi dari kakak saya. dia biasa menyampaikan bahan…