Teror Dalam Sekardus Puisi
Edisi: 12/36 / Tanggal : 2007-05-20 / Halaman : 130 / Rubrik : INT / Penulis : Anom, Andari Karina
LAPANGAN parkir Shippensburg University, Pennsylvania, Amerika Serikat, lengang saat Kazim Ali melangkah ke mobil Beetle putihnya. Dosen bahasa Inggris dan penulisan kreatif ini mengambil satu kardus kertas dari kursi depan dan membuangnya ke tong sampah. Itu tumpukan puisi yang sudah dinilainya untuk keperluan sebuah lomba.
Selama ini, Ali, 32 tahun, memang kerap membuang kertas-kertas bekas di kotak sampah daur ulang ketimbang menimbunnya. Namun, siapa sangka, tiga pekan lalu, rutinitas itu malah membuat Ali dituduh teroris.
Gara-garanya, seorang anggota ROTC (Korps Pendidikan Perwira Cadangan) menelepon polisi. Ia melapor bahwa ada âseorang pria Timur Tengah dengan mobil tanpa stiker parkir kampus menaruh benda mencurigakan di tempat sampahâ. Sesaat kemudian, tim penjinak bom datang. Kampus dikosongkan. Mahasiswa dievakuasi. Ali pun ditangkap.
Padahal, pengaduan telepon itu sepenuhnya salah. Di mobil Ali jelas-jelas ada stiker parkir kampus yang bersanding dengan gambar tempel âKerry/Edwards: For a Stronger Americaâ. Alumnus Program Penulisan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…