Islam Dan Saddam Dan Perang

Edisi: 49/20 / Tanggal : 1991-02-02 / Halaman : 88 / Rubrik : LN / Penulis :


PERANG Teluk bukan perang agama, tapi tampaknya sulit bagi banyak kaum muslimin untuk tak memandangnya demikian. Apalagi pihak yang bermusuhan siap menggunakan bendera Islam dalam konflik ini.

Saddam Hussein menyatakan perangnya melawan Sekutu juga sebagai "jihad" -- seraya mendoakan agar Raja Fahd dari Saudi "membusuk di neraka".

Saddam bukan ulama. Orang kepercayaannya, Tareq Aziz, adalah seorang Kristen. Partai Baath bukan partai Islam. Bahkan, sewaktu masih hidup, Ayatullah Khomeini -- pemimpin spiritual Iran itu, negeri yang dahulu disergapnya -- menghendaki perang melawan Irak tak akan berhenti sebelum Saddam dimakzulkan. Namun, tampaknya, kini sejumlah besar kaum muslimin di dunia, termasuk di Indonesia, mendukung Saddam.

Tampaknya lebih banyak ini disebabkan oleh perasaan anti-Amerika, atau anti-Barat, yang kini menyala di kalangan muslimin. Tak diketahui persis mengapa ini terjadi, suatu hal yang kurang kuat 30 tahun…

Keywords: Saddam HusseinPerang TelukIrak
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14

Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…

C
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14

Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…

M
Mandela dan Timnya
1994-05-14

Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…