Vila Liar Petinggi Jakarta

Edisi: 13/36 / Tanggal : 2007-05-27 / Halaman : 23 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,


SIAPA pun yang terpilih sebagai gubernur baru Jakarta, Agustus mendatang, satu pekerjaan kolosal telah menunggu: menanggulangi banjir. Ini sungguh berat. Terutama lantaran sebagian penyebab banjir tidak berada di wilayah Ibu Kota, tapi di kawasan Puncak, yang masuk wilayah administrasi Bogor dan Jawa Barat.

Tiga banjir besar Jakarta dalam 11 tahun terakhir jelas menunjukkan Puncak sebagai hulu masalah. Kita tahu, tata ruang kawasan itu kacau dan tidak pernah sungguh-sungguh dibenahi. Selama Puncak tetap semrawut, menyelesaikan persoalan di hilir—membuat bendung Ciawi, membangun kanal banjir timur, merapikan bantaran Kali Ciliwung—tidak banyak mengurangi kiriman air bah untuk Jakarta.

Yang harus dicegah adalah susutnya hutan lindung dan kebun teh di Puncak seperti yang terjadi sepuluh tahun terakhir. Sangat disayangkan, yang tumbuh mengganti kehijauan alam adalah vila-vila tempat tetirah kaum berpunya. Makin hari makin…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18

Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.

K
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18

Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.

S
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25

Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.