Darmin Nasution: Jangan Tunggu Kami Datang
Edisi: 13/36 / Tanggal : 2007-05-27 / Halaman : 38 / Rubrik : WAW / Penulis : Basral, Akmal Nasery, Susanto, Heri, Aryanto, Y. Tomi
DENGAN mengumumkan dugaan penggelapan pajak di Asian Agri Group, Direktur Jenderal Pajak Darmin Nasution menggebrak, awal pekan lalu. Itulah perusahaan milik Sukanto Tanoto, bos Raja Garuda Mas dan orang terkaya nomor satu di Indonesia versi majalah Forbes. Lima orang dari jajaran direksi Asian Agri sudah jadi tersangka penggelapan pajak senilai Rp 786,3 miliar.
Kepada wartawan Tempo Akmal Nasery Basral, Heri Susanto, Y. Tomy Aryanto, Agus Supriyanto, dan fotografer Ramdani, Darmin menjelaskan perkembangan penyidikan kasus ini dan sejumlah hal lain, Rabu pekan lalu. Ia ditemani Direktur Intelijen dan Penyidikan Mochamad Tjiptardjo, serta Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Djoko Slamet Surjoputro. Sambil memberikan jawaban, Darmin menghabiskan dua batang rokok Kansas Biru kesayangannya dan mengudap rempeyek kacang dari sebuah toples di meja.
Bagaimana sampai ada kesimpulan penggelapan pajak oleh Asian Agri?
Laporan surat pemberitahuan tahunan (SPT)) dengan laporan keuangan mereka yang diaudit tidak sama. Itu bukti pertama bahwa pajak yang dilaporkan tidak benar. Setelah itu kita sisir lagi data per perusahaan di dalam sistem informasi mereka. Ketemu lagi perbedaannya. Pekerjaannya banyak sekali. (Mochamad Tjiptardjo menambahkan, âAda 15 perusahaan yang diselidiki.â) Itu belum kita uji dengan data pajak bumi dan bangunan (PBB). Luas kebunnya berapa? Umur tanamannya berapa? Semua ada di data PBB kami berdasarkan foto satelit. Nanti, kalau semua itu dikombinasikan, hasilnya akan lebih lengkap.
Auditor yang mengesahkan laporan keuangan itu juga bisa dijerat?…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Kusmayanto Kadiman: Keputusan PLTN Harus Tahun Ini
2007-09-30Ada dua hal yang membuat menteri negara riset dan teknologi kusmayanto kadiman hari-hari ini bertambah…
Bebaskan Tata Niaga Mobil
1991-12-28Wawancara tempo dengan herman z. latief tentang kelesuan pasar mobil tahun 1991, prospek penjualan tahun…
Kunci Pokok: Konsep Pembinaan yang Jelas
1991-12-28Wawancara tempo dengan m.f. siregar tentang hasil evaluasi sea games manila, dana dan konsep pembinaan…