Seni Islam Nuansa Lokal
Edisi: 14/36 / Tanggal : 2007-06-03 / Halaman : 58 / Rubrik : SUP / Penulis : Ferdhi, Gamal, Maarif, Nurul H.,
LUKISAN itu menampilkan wayang Batara Krishna. Ia berdiri gagah di antara dua gunungan dengan latar empat baris tulisan. Sekilas, tulisan itu seperti aksara Jawa, hanacaraka.
Namun jika ditelisik, aksara dalam lukisan berjudul âSelalu Baikâ itu ternyata Qs. Al-Qashash: 77, yang berisi perintah Allah untuk menemukan keseimbangan dunia dan akhirat.
Demikian pula kaligrafi âAllah, Muhammadâ. Penikmat lukisan yang melihat selintas, akan menyangka itu huruf kanji, aksara dari Jepang. Padahal itu kaligrafi Arab dari Qs. Al-Ikhlash: 1- 4 dan Qs. Al-Ahzab: 40.
Nuansa lukisan China yang kerap menampilkan alam sebagai obyek, juga tampak dalam lukisan berjudul Asma Ul Husna. Lukisan yang terdiri dari tiga frame ini menampilkan kaligrafi Al-Aâraaf: 180.
Itulah keunikan lukisan kaligrafi multikultural karya Jauhari Abd. Rosyad. Alumni Ponpes Lirboyo Jawa Timur itu menampilkan lukisan kaligrafi dengan mengadopsi berbagai aksara.
âJenis tulisannya dari beragam kultur. Ada kaligrafi Arab, Mandarin atau Cina, Jawa, Jepang, bahkan Hirogliph,â ujar ayah dua putera ini.
Melalui karyanya, Jauhari mendekonstruksi kaligrafi yang selalu didentikan dengan aksara Arab. âKultur non-Arab juga bisa dijadikan alat memahami Al-Quran,â jelasnya (baca:…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
TEMPO DAN DUNIA YANG BUNDAR
1991-03-09Pada ulang tahun ke-20, tempo menerbitkan edisi khusus yang menampilkan "duta-duta" tempo yang berhubungan dengan…
PESTA, PRESTASI DAN BISNIS
1989-08-26Sea games xv di kuala lumpur dari 20 agustus 1989 s/d 31 agustus 1989. diikuti…
MEREKA YANG TERBAIK
1989-09-09Sea games xv di kuala lumpur, dengan indonesia menjadi juara umum. nurul huda & eric…